Nama | : | Najwa Nusaiba |
Jabatan | : | Pengajar Al Quran |
Tempat Lahir | : | Sumenep, 28 Mei 2005 |
Pendidikan Terakhir | : | SMA |
Pendidikan Keagamaan | : | Ma'had Tahfidul Quran |
Jenis Kelamin | : | Perempuan |
Alamat | : | Jln aries no 12, perumahan satelit, Pabian, kecamatan Kota Sumenep, kebupaten Sumenep |

Ustadzah Najwa Nusaiba, yang lebih dikenal dengan panggilan Ustadzah Najah, adalah sosok pengajar Al-Qur'an yang penuh dedikasi dan semangat dalam membimbing para santri. Beliau adalah lulusan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz dengan kemampuan tasmik sekali duduk hingga 15 juz. Keahlian dan ketekunannya dalam menghafal Al-Qur'an menjadikannya sebagai pengajar yang dihormati dan disegani di lingkungan pendidikan.
Kecintaan Ustadzah Najah terhadap Al-Qur'an sudah terlihat sejak usia muda. Sejak kecil, ia tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan nilai-nilai keislaman, yang membentuk tekadnya untuk mendalami ilmu agama, khususnya dalam menghafal dan memahami Al-Qur'an. Berkat ketekunannya, Ustadzah Najah berhasil menuntaskan hafalan 30 juz dengan metode tasmik, di mana ia mampu melantunkan 15 juz secara berurutan dalam satu kali duduk. Prestasi ini mencerminkan kemampuan luar biasa yang dilandasi oleh keteguhan hati dan kedisiplinan.
Metode pengajaran yang diterapkan oleh Ustadzah Sri dirancang untuk menumbuhkan minat dan kecintaan anak-anak terhadap Al-Quran sejak dini. Beliau menggunakan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, seperti permainan edukatif, nyanyian berirama, serta cerita-cerita islami yang menggugah rasa ingin tahu santri. Dengan demikian, proses pembelajaran menjadi lebih hidup dan menarik bagi anak-anak. Ustadzah Sri percaya bahwa suasana belajar yang menyenangkan adalah kunci untuk membuat anak-anak merasa nyaman dan termotivasi dalam belajar.
Saat ini, selain sibuk mengajar di Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al Ikhlas, Ustadzah Najah juga melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah dan Dakwah (STITA) Tarate, dengan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam. Komitmennya untuk terus belajar dan memperdalam ilmu agama menunjukkan betapa besar semangatnya dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pemahamannya terhadap pendidikan Islam. Keputusan ini diambil bukan hanya untuk pengembangan diri, tetapi juga untuk memperkaya wawasan yang dapat diterapkan dalam metode pengajarannya.
Sebagai pengajar di MDT Al Ikhlas, Ustadzah Najah dikenal karena pendekatannya yang penuh kesabaran dan kelembutan. Ia memahami bahwa setiap santri memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda, sehingga ia selalu menyesuaikan metode pengajarannya agar sesuai dengan kebutuhan individu. Dengan pendekatan yang personal ini, santri-santrinya merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk belajar lebih giat. Ustadzah Najah juga gemar menggunakan metode pengajaran interaktif, seperti kuis hafalan, permainan memori, dan sesi tasmik berkelompok, untuk menjaga semangat dan antusiasme belajar para santri.
Dengan pengalaman, ilmu, dan dedikasinya, Ustadzah Najwa Nusaiba atau Ustadzah Najah telah menjadi teladan bagi banyak orang, baik di kalangan santri maupun masyarakat luas. Sosoknya menginspirasi generasi muda untuk mencintai Al-Qur'an dan menjalani kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai agama. Ustadzah Najah tidak hanya mengajarkan hafalan, tetapi juga membimbing santri untuk memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadikannya panutan yang membanggakan di bidang pendidikan agama.