USTADZAH INA

Ustadzah Sakinatus Sa’adah, yang akrab disapa Ustadzah Ina, adalah salah satu pengajar Al-Qur'an di MDT Ula Al Ikhlas yang dikenal karena ketelatenannya dalam mendampingi santri, terutama di kelas Takhassus. Kemampuannya dalam mengajar dengan sabar dan penuh perhatian telah membuatnya menjadi sosok yang disayangi oleh para santri dan dihormati oleh rekan-rekannya. Kolaborasinya dengan Ustadzah Sri dalam mengajar di kelas Takhassus menciptakan suasana pembelajaran yang variatif dan berwarna, sehingga para santri dapat belajar dengan lebih semangat dan produktif.

Ustadzah Ina telah mengabdikan dirinya dalam pendidikan Al-Qur'an selama bertahun-tahun, menjadikan pengalaman dan keterampilannya semakin matang. Keahliannya dalam membimbing anak-anak dan menjaga fokus belajar mereka menjadi salah satu kekuatan yang membedakan dirinya. Kelas Takhassus, yang berisi santri dengan usia yang masih sangat muda dan penuh energi, memerlukan pendekatan khusus yang mampu menggabungkan disiplin dan kelembutan. Ustadzah Ina berhasil menemukan keseimbangan ini, membuat para santri tidak hanya merasa dididik, tetapi juga diperhatikan dan didukung secara emosional.

Salah satu kunci keberhasilan Ustadzah Ina adalah metode pengajarannya yang interaktif dan menyenangkan. Ia menggunakan berbagai pendekatan kreatif seperti permainan edukatif, lagu-lagu bertema hafalan, dan sesi tanya-jawab yang membuat suasana kelas menjadi dinamis. Hal ini membantu menjaga antusiasme santri dan membuat proses pembelajaran lebih menarik. Dengan pendekatan ini, santri merasa belajar Al-Qur'an bukanlah sebuah beban, melainkan sebuah kegiatan yang menyenangkan dan penuh keberkahan.

Kerjasamanya dengan Ustadzah Sri semakin memperkaya proses pembelajaran di kelas Takhassus. Kedua pengajar ini memiliki gaya mengajar yang saling melengkapi; jika Ustadzah Ina dikenal dengan kelembutan dan ketelatenannya, Ustadzah Sri hadir dengan pendekatan yang enerjik dan tegas. Kolaborasi mereka menciptakan lingkungan belajar yang seimbang, di mana santri mendapatkan kombinasi antara pembelajaran yang terstruktur dan suasana yang menyenangkan. Bersama, mereka merancang kegiatan yang melibatkan diskusi kelompok, latihan hafalan berpasangan, dan simulasi pembacaan ayat secara kolektif, yang membuat proses belajar menjadi lebih beragam dan tidak monoton.

Ustadzah Ina dengan penuh ketulusan menjalankan perannya sebagai pendidik, menginspirasi banyak orang dengan dedikasi dan cinta yang ditunjukkannya kepada para santri. Berkat kolaborasi dan inovasi yang ia lakukan bersama Ustadzah Sri, pembelajaran di kelas Takhassus MDT Ula Al Ikhlas menjadi lebih hidup, variatif, dan mendalam. Sosoknya adalah contoh sempurna seorang pengajar yang tidak hanya berfokus pada transfer ilmu, tetapi juga pada pembentukan karakter santri yang lebih baik.